Harga TBS Sawit di Sumut Kembali Turun Dua Pekan Terakhir

By Agritanimas Farmer - 2024-12-27

harga sawit turun

Medan - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan selama dua pekan terakhir. Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Sumut pada Kamis (26/12/2024), harga TBS periode 25 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 tercatat sebesar Rp 3.596 per kg. Harga ini turun dibandingkan periode sebelumnya, yakni Rp 3.732 per kg.

Selain itu, harga minyak sawit mentah (CPO) juga menurun. Saat ini, harga CPO berada di level Rp 14.725 per kg, dibandingkan harga sebelumnya sebesar Rp 15.336 per kg. Untuk kernel lokal, Disbun Sumut mencatat harga sebesar Rp 11.327 per kg, turun dari periode sebelumnya yang mencapai Rp 11.500 per kg.

Harga TBS Berdasarkan Usia Tanaman

Berikut rincian harga TBS kelapa sawit di Sumut untuk periode 25 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 berdasarkan usia tanaman:

  • Usia 3 tahun: Rp 2.789
  • Usia 4 tahun: Rp 3.053
  • Usia 5 tahun: Rp 3.231
  • Usia 6 tahun: Rp 3.322
  • Usia 7 tahun: Rp 3.353
  • Usia 8 tahun: Rp 3.442
  • Usia 9 tahun: Rp 3.507
  • Usia 10-20 tahun: Rp 3.596
  • Usia 21 tahun: Rp 3.589
  • Usia 22 tahun: Rp 3.541
  • Usia 23 tahun: Rp 3.505
  • Usia 24 tahun: Rp 3.387
  • Usia 25 tahun: Rp 3.282

Harga TBS Berdasarkan Kabupaten/Kota

Berikut rincian harga TBS kelapa sawit di berbagai kabupaten/kota di Sumut untuk bulan Desember 2024:

  • Kab. Langkat: Rp 2.375
  • Kab. Deli Serdang: Rp 2.970
  • Kab. Serdang Bedagai: Rp 3.040
  • Kab. Simalungun: Rp 2.850
  • Kab. Batu Bara: Rp 2.900
  • Kab. Asahan: Rp 2.800
  • Kab. Labuhanbatu Utara: Rp 2.700
  • Kab. Labuhan Batu: Rp 2.830
  • Kab. Labuhanbatu Selatan: Rp 2.800
  • Kab. Padanglawas Utara: Rp 2.785
  • Kab. Padanglawas: Rp 3.100
  • Kab. Tapanuli Selatan: Rp 2.950
  • Kab. Tapanuli Tengah: Rp 2.850
  • Kab. Mandailing Natal: Rp 3.210
  • Kab. Pakpak Bharat: Rp 2.800

Penurunan harga TBS ini menjadi perhatian bagi petani dan pelaku industri kelapa sawit di Sumut, mengingat dampaknya terhadap pendapatan dan keberlangsungan usaha.

Sumber: Data Dinas Perkebunan Sumut, Desember 2024.