Jenis-Jenis Gulma yang Harus Diwaspadai di Kebun Sawit

By Agritanimas Farmer - 2025-04-26

piringan sawit bersih

Medan, 26 April 2025 – Gulma adalah salah satu masalah dan menjadi tantangan bagi banyak pemilik lahan dalam budidaya sawit. Keberadaan gulma tidak hanya membuat semak di sekitar tanaman tapi juga dapat menghambat pertumbuhan tanaman, merebut unsur hara dari tanah, dan menjadi tempat berkembang biaknya hama serta penyakit.

Mengenali jenis-jenis gulma yang sering muncul di sekitar perkebunan sawit sangat penting bagi pemilik lahan agar pengendalian hama bisa dilakukan dengan efektif.

Ada beberapa jenis gulma yang ada di area perkebunan, mari kita pelajari satu persatu

1. Gulma Daun Lebar (Broadleaf Weeds)

Gulma berdaun lebar sangat mudah kita jumpai. Gulma ini memiliki karakteristik umum seperti berdaun lebar dan tumbuh dengan sangat cepat. Beberapa tanaman gulma ini adalah

  • Mimosa pudica (Putri Malu)
  • tanaman putri malu

    Gulma ini cepat menyebar dan membentuk semak rendah yang padat.

  • Borreria alata
  • tanaman gulma sawit Borreria alata

    Tanaman berbunga kecil yang sering menutupi permukaan tanah.

  • Ageratum conyzoides (Bandotan)
  • tanaman gulma bandotan

    Memiliki kemampuan adaptasi tinggi dan cepat mendominasi area terbuka.

    2. Gulma Rumput (Grasses)

    Jika biasanya kita melihat rumput dan menganggapnya biasa saja, tapi tidak dengan area perkebunan. Rumput-rumput ini malah menjadi gulma yang ikut merebut unsur hara tanah. Beberapa diantaranya yaitu

  • Imperata cylindrica (Alang-alang)
  • tanaman rumput alang alang

    Salah satu gulma paling agresif, tahan kekeringan, dan sulit dikendalikan.

  • Axonopus compressus (rumput gajah)
  • tanaman rumput gajah

    Rumput pendek yang menutupi tanah dan mempercepat persaingan air dan unsur hara.

  • Paspalum conjugatum (rumput kerbau)
  • tanaman rumput kerbau

    Menyebar melalui stolon dan sangat sulit dibasmi jika sudah menyebar luas.

    3. Gulma Paku-Pakuan (Ferns)

    Gulma yang satu ini tidak sebanyak gulma berdaun lebar ataupun gulma rumput. Jika dilihat sama ibu-ibu terkhusus sayur paku/sayur pakis, gulma ini pasti akan langsung dibawa pulang ke dapur. Tapi tidak semua gulma paku-pakuan dapat dimakan.

  • Nephrolepis biserrata (gulma pakis)
  • tumbuhan pakis

    Tanaman jenis paku-pakuan yang sering ditemukan di lahan lembab.

  • Dicranopteris linearis (gulma resam)
  • tumbuhan pakis resam

    Sering tumbuh membentuk semak padat di tanah-tanah bukaan.

    Dampak Gulma terhadap Tanaman Sawit

  • Mengurangi ketersediaan air dan nutrisi
  • Menghambat pertumbuhan bibit sawit
  • Meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit
  • Menurunkan hasil produksi tandan buah segar (TBS)
  • Mengenali jenis-jenis gulma sejak awal menjadi langkah penting dalam perkebunan sawit. Dengan memahami karakteristik masing-masing gulma, petani dapat memilih metode pengendalian yang lebih tepat, baik itu melalui penyiangan manual, penggunaan herbisida selektif, atau teknik lain yang ramah lingkungan.

    Perawatan rutin dan monitoring adalah kunci untuk memastikan gulma tidak mengganggu produktivitas tanaman sawit.