Perdagangan dan Konsumsi Minyak Sawit di Kancah Global

Kalau kita berbicara mengenai minyak nabati, pembahasan kita nggak bisa lepas dari minyak sawit. Dari dapur rumah tangga sampai industri pangan dunia, minyak sawit selalu punya tempat. Nggak heran kalau minyak sawit jadi salah satu komoditas paling laris di perdagangan internasional.

Mari kita bahas lebih lanjut dan kita kupas tuntas!

Si Raja Minyak di Pasar Dunia

Minyak sawit baik dalam bentuk Crude Palm Oil (CPO) maupun Crude Palm Kernel Oil (CPKO), saat ini menjadi minyak nabati yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Hampir seluruh negara terlibat dalam rantai perdagangan ini, baik sebagai produsen, eksportir, maupun konsumen. Setidaknya ada 10 negara produsen utama, 39 negara eksportir, serta 220 negara importir/konsumen

Dan yang menarik, minyak sawit ini nggak cuma dijual sebagai minyak mentah, tapi juga dalam bentuk produk setengah jadi maupun produk jadi yang siap pakai.

Minyak Sawit di Meja Makan Dunia

Sekitar 70-90% minyak sawit yang beredar di pasar dunia digunakan untuk pangan. Dari minyak goreng sampai cokelat, sawit selalu hadir dalam bentuk yang mungkin nggak kita sadari. Di tahun 2021, persentase penggunaan minyak sawit untuk pangan di beberapa negara besar cukup mencolok yaitu China: 66%, India: 96%, Pakistan: 98%, Uni Eropa: 36%

Tapi ada perbedaan menarik soal bagaimana minyak sawit digunakan di berbagai belahan dunia. Di Asia, minyak sawit lebih sering jadi minyak goreng, sementara di Eropa dan Amerika, minyak sawit lebih banyak digunakan sebagai bahan baku untuk produk olahan seperti biskuit, cokelat, dan margarin. Jadi kalau kamu makan cokelat di Eropa, bisa jadi ada kandungan minyak sawitnya.

Minyak Sawit untuk Pakan Ternak

Nggak cuma buat manusia, minyak sawit juga punya peran penting dalam dunia peternakan. Salah satu produk sampingan sawit yang bernilai tinggi adalah Palm Kernel Meal (PKM), yang jadi bahan utama dalam industri pakan ternak. Konsumsi PKM meningkat pesat loh sobat Agritanimas

1. Tahun 2000: ekspor PKM sekitar 2,8 juta ton
2. Tahun 2021: ekspor PKM naik jadi 7 juta ton
3. Indonesia mendominasi pasar dengan pangsa ekspor naik dari 37% menjadi 71%!

Selain PKM, ada juga produk sampingan lain yang bisa dijadikan pakan ternak, seperti POME (Palm Oil Mill Effluent), PPF (Palm Press Fibre), dan OPF (Oil Palm Fronds). Ini menunjukkan bahwa industri sawit nggak cuma soal minyak goreng, tapi juga mendukung ekosistem pangan global.