Tujuan Jaring pada Tanaman Sawit

Medan, 21 April 2025 – Tanaman sawit yang baru tumbuh memiliki tubuh dan pucuk muda yang masih sangat lunak dibanding tanaman sawit yang sudah ber-usia diatas 2 tahun. Pada umur segini, tanaman sawit sangat rentan diserang oleh hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Kumbang ini bisa saja membunuh sawit jika tidak ditanggani dengan baik.

Salah satu cara untuk menghindari hama kumbang tanduk adalah dengan memasang jaring perangkap disekitar tanaman. Jaring ini dipasang di umur sawit 0-12 bulan atau 1 tahun pertama hingga menginjak usia 2 tahun jika masih diperlukan.

Yuk kita bahas lebih lanjut mengapa jaring ini penting untuk sawit.

Sebagai Perangkap Fisik Hama

Jaring akan bertindak sebagai perangkap fisik untuk mencegah atau menjebak kumbang tanduk yang mencoba naik ke batang muda sawit.

Melindungi Titik Tumbuh

Titik tumbuh pada tanaman sawit muda sangat rentan diserang kumbang tanduk, karena serangga ini menggali jaringan lunak untuk bertelur atau makan. Jika titik tumbuh rusak, tanaman bisa mati atau tumbuh tidak normal.

Alternatif Ramah Lingkungan

Metode ini sangat disarankan karena bisa menjadi alternatif non-kimia dibanding penggunaan insektisida, sehingga lebih ramah lingkungan dan aman untuk tanaman muda.

Catatan Tambahan:

Metode ini kadang menggunakan serat nilon bekas karung atau benang rafia yang dibalutkan di bagian bawah batang.

Penting juga untuk mengecek jaring secara rutin agar tidak menjadi tempat berlindung hama lainnya atau menyumbat sirkulasi udara tanaman.

Setelah tanaman sawit dirasa cukup tinggi dan sudah cukup kuat, jaring dapat dilepas karena kumbang tanduk akan mulai sulit naik lagi ke bagian atas tanaman. Semoga cara ini cukup membantu ya sobat Agritanimas

Semoga cara ini cukup membantu ya sobat Agritanimas