Bagaimana Limbah Kelapa Sawit Bisa Menjadi Pupuk Organik
By Agritanimas Farmer - 2025-02-27

Medan – Limbah kelapa sawit sering kali dianggap nggak berguna, padahal dapat diolah jadi pupuk organik yang super bermanfaat. Bagian-bagian dari kelapa sawit mulai dari tandan kosong, serat, hingga cangkang kelapa sawit, semuanya bisa diubah jadi nutrisi buat tanaman. Prosesnya juga tergolong sederhana, limbah ini difermentasi dengan bantuan mikroba atau dicampur dengan bahan organik lain, sehingga menghasilkan pupuk kompos yang kaya akan unsur hara. Dengan begini, tanah jadi lebih subur, tanaman lebih sehat, dan kita bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Selain lewat fermentasi, ada juga teknik pembuatan pupuk cair dari limbah kelapa sawit. Caranya, limbah seperti cairan pabrik kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME) diolah dengan teknologi biokonversi. Hasil akhirnya adalah pupuk cair organik yang bisa langsung diserap oleh tanaman. Pupuk ini mengandung banyak unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Bukan cuma bikin tanaman subur, pupuk cair dari limbah sawit juga ramah lingkungan karena mengurangi pencemaran air.
Yang lebih keren lagi, limbah padat dari kelapa sawit seperti serat dan tandan kosong bisa diolah jadi biochar, yaitu arang aktif yang bisa menyimpan air dan unsur hara lebih lama di dalam tanah. Biochar ini berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah, terutama di lahan-lahan yang sudah mulai tandus.
Selain bermanfaat buat tanaman, pemanfaatan limbah ini juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Jadi, daripada dibuang percuma, lebih baik kita manfaatkan limbah kelapa sawit menjadi suatu yang lebih bernilai dan bermanfaat.
Kata Kunci: pupuk dari limbah sawit, pupuk organik, pupuk kelapa sawit, pupuk limbah sawit, sisa kelapa sawit jadi pupuk