Perubahan Cuaca Adalah Tantangan Para Petani

By Agritanimas Farmer - 2024-10-05

kebun cabai

Halo sobat agritani, Siapa sih disini yang ga setuju kalo cuaca sangat berpengaruh dalam kegiatan kita sehari-hari? Pastinya kalian sering kan ngecek cuaca dulu sebelum melakukan kegiatan kalian. Nah, buat para petani, cuaca adalah faktor utama yang bisa menentukan hasil panen.
Apalagi di Sumatera Utara, daerah ini punya iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau yang kadang nggak bisa diprediksi. Kalau cuaca nggak bersahabat, bisa kacau dibuatnya. Hasil tanam para petani bisa anjlok kalo cuaca nya ga pass.
lho kok gitu min?
iya dong, penasaran kenapa gitu? Yuk, kita bahas lebih lanjut bagaimana cuaca bisa jadi tantangan yang sangat besar buat petani.

Cuaca Ekstrem: Teman atau Musuh?

Di Sumatera Utara, cuaca bisa berubah drastis dalam waktu singkat. Musim hujan yang datang kadang lebih cepat atau kadang bisa terlambat, ditambah lagi kalau hujan tiba-tiba dengan sangat lebat atau juga terjadi kemarau panjang. Hal ini bikin para petani khawatir, soalnya Kalau hujan terus-menerus tanaman jadi tergenang air dan kalau kekeringan, tanaman bisa layu bahkan sampai gagal panen. Jadi, cuaca ekstrim ini jelas bukan teman bagi petani

Solusi:

Petani bisa mulai memanfaatkan teknologi yang ada di sekitar, misalnya seperti irigasi hemat air dan sistem drainase yang baik agar tanah nggak tergenang atau terlalu kering. Selain itu, pemilihan varietas tanaman yang tahan terhadap cuaca ekstrem juga penting. Jadi, petani tetap bisa panen meskipun cuaca lagi nggak bersahabat.

Perubahan Iklim: Apa Kabar Tanaman Kita?

Fenomena perubahan iklim yang semakin cepat bikin pola cuaca jadi nggak menentu. Kadang masuk musim hujan sangat cepat hingga sering terjadi hujan sampai banjir, kadang pula masuk musim kemarau panjang yang lebih ekstrem, dan suhu udara yang semakin panas. Semua itu bikin tanaman kesulitan untuk berkembang. Contohnya saja, tanaman yang dulu cocok ditanam pada musim hujan, kini jadi rentan terkena hama atau kekurangan air karena cepatnya terjadi pergantian iklim.

Solusi:

Untuk membantu petani mengetahui iklim cuaca, cobalah untuk sering melihat perkiraan cuaca dari sumber terpercaya seperti laporan cuaca BMKG. Para petani juga bisa memakai beberapa teknologi terbaru untuk mengecek kelembapan tanah, kelembapan udara, dan lain lainnya untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Tanaman Sakit Karena Cuaca

Selain cuaca yang nggak menentu, perubahan suhu yang drastis juga bikin tanaman jadi lebih rentan terhadap penyakit. Kalau suhu terlalu panas, tanaman bisa stres dan lebih mudah diserang hama. Kalau kelembapannya tinggi banget, tanaman juga bisa gampang terserang jamur.

Solusi:

Petani bisa memanfaatkan pestisida organik atau solusi lainnya untuk mencegah penyakit tanaman. Selain itu, penting juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem pertanian dengan menanam tanaman penghalang hama (refugia) atau tanaman yang bisa menjaga keseimbangan alam.

Kalau diperhatikan cuaca memang jadi salah satu faktor penentu dalam dunia pertanian. Berhasil atau tidaknya jerih payah para petani sangat bergantung pada alam. Tapi kita tidak boleh berserah begitu saja. Ada banyak ilmu dan teknik yang bisa diterapkan untuk kita tetap bisa menghasilkan panen yang optimal. Harus tetap semangat walau cuaca sering kali berubah-ubah 🌱💪