Tebu membutuhkan nutrisi yang mencakup unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Nitrogen diperlukan untuk pertumbuhan vegetatif seperti batang dan daun. Fosfor membantu perkembangan akar dan proses metabolisme, sedangkan kalium berfungsi meningkatkan ketahanan terhadap stres lingkungan serta kualitas hasil panen. Unsur mikro seperti kalsium dan magnesium juga penting untuk mendukung metabolisme tanaman.
Kekurangan nutrisi pada tanaman tebu dapat mengakibatkan pertumbuhan lambat, batang kecil, dan kandungan gula yang rendah. Oleh karena itu, pemupukan berimbang sangat diperlukan. Pemupukan dilakukan secara bertahap: pemupukan dasar saat tanam dan pemupukan susulan pada fase pertumbuhan.
Maksimalkan hasil tanaman tebu Anda dengan pupuk NPK dan pengelolaan yang baik.
Pupuk NPK dan pupuk mikro seperti kalsium dapat meningkatkan hasil panen dengan batang tebu yang lebih besar dan kandungan gula yang tinggi. Dengan pengelolaan hama dan penyakit yang tepat, hasil panen akan semakin optimal.
Berikan pupuk secara berkala sesuai tahap pertumbuhan: pemupukan dasar saat tanam, susulan pertama pada usia 1 bulan, dan susulan kedua pada usia 3 bulan. Pastikan dosis sesuai kebutuhan agar tidak terjadi keracunan pupuk.